15 Langkah Mudah Mengobati dan Mencegah Kecanduan Gadget Anak Kita

Kids & Gadgets: Development or or Disaster? - FreemakeKita harus menyadari fakta bahwa anak melihat semua gadget ini kepada orang tuanya terlebih dahulu dan hanya setelah dia ingin menggunakannya juga. Dia menemukan bahwa gadget membawa banyak hiburan terus-menerus, dan itu tidak membutuhkan banyak usaha sehingga, dia kehilangan minat pada bentuk lain dari menghabiskan waktu.

Menurut penelitian baru-baru ini, dampak dari berita teknologi yang meluas berakibat hampir 70% orang tua mengalami amukan anak-anak saat mereka mengambil perangkat mereka. Banyak orang tua benar-benar menghadapi anak itu berteriak dan menendang ketika mereka menyeretnya dari perangkat mereka. Hal ini membuat anak lebih gelisah dan frustasi.

Orang tua sering khawatir bahwa teknologi yang membuat ketagihan mengisolasi anak-anak mereka yang lebih memilih untuk tetap berada dalam kepompong teknologi mereka daripada menghabiskan waktu bersama keluarga.

 

Namun, hidup di pangkuan teknologi tidak berarti anak-anak harus hidup dengan kecanduan teknologi.

Stimulasi sepihak ini dapat menyebabkan perkembangan motorik, kognitif atau sosial tertentu yang tidak mencukupi atau bahkan tidak berkembang.

Ketika kecanduan dimulai dalam keluarga, itu juga harus dihentikan, atau bahkan lebih baik, dicegah, juga melalui bantuan keluarga. 

 

Bagaimana kita dapat mencegah kecanduan anak-anak kita dalam 15 langkah mudah?

 

1.  Bicaralah dengan anak Anda tentang penggunaan komputer yang berlebihan.

Cari tahu apakah ada alasan khusus yang membuat dia perlu terlalu sering menggunakan komputer.

2.  Jadilah panutan bagi anak Anda!

Jangan lupa bahwa anak Anda memandang Anda bahkan untuk hal-hal terkecil dalam hidup. Bagi banyak orang tua, cara termudah untuk menangani anak yang gelisah adalah dengan memberinya perangkat teknologi agar mereka sendiri dapat bersantai. Ini bukan pendekatan terbaik. Anda sendiri harus mengurangi penggunaan teknologi agar anak Anda termotivasi untuk mengikuti Anda.

Sisihkan ponsel, tablet, dan laptop Anda selama beberapa jam setiap hari. Libatkan anak Anda dalam berbagai bentuk hiburan atau coba bagikan hobinya.

3. Ubah rutinitas

Tantang anak Anda untuk melakukan aktivitas yang mengasyikkan untuk sejenak melupakan gadget.

  • Pergi ke taman
  • Kumpulkan semua anggota keluarga dan pergi keluar untuk berpetualang dengan sepeda atau sepatu roda
  • Mulailah olahraga baru bersama, baik di luar ruangan atau di dalam ruangan

Buat definisi baru tentang arti waktu luang! Ini harus identik dengan momen keluarga, waktu menyenangkan, petualangan, dan alam, bukan dengan jam-jam sepi di depan layar.

4. Simpan gadget di tempat yang sulit dijangkau

Simpan ponsel Anda dan gadget lainnya di tempat yang sedikit lebih rumit untuk diakses oleh anak dan, pada saat yang sama, lebih mudah diakses oleh Anda untuk mengontrol penggunaannya.

5. Setel kata sandi yang rumit untuk gadget

Anak itu perlu meminta kata sandi untuk mengakses komputer, jadi Anda akan memiliki kendali atas prosesnya. Ini tidak disarankan jika Anda memiliki anak yang lebih besar yang memerlukan komputer untuk belajar atau karena alasan lain.

6. Periksa sejarah setiap saat

Dengan cara ini Anda akan memiliki kesempatan untuk mengetahui bidang minat anak Anda dan juga apakah situs web tersebut aman untuk anak.

 7. Jangan biasakan belajar menggunakan gadget

Jelas bahwa lebih mudah untuk membiarkan anak-anak belajar dengan menonton video di ponsel / tablet Anda, tapi itu juga bagaimana Anda perlahan berkontribusi pada ketergantungan gadget anak Anda. Sebagian besar anak cenderung merasa sulit membaca dan menulis karena mereka dihadapkan pada pembelajaran video sejak usia dini.

8. Kirim anak Anda ke kamp atau perjalanan

Perkemahan musim panas sangat bagus untuk anak-anak. Mereka bisa belajar banyak hal menarik disana, dari bertahan hidup di alam hingga seni, matematika atau berlayar. Sama dengan perjalanan tematik.

Ingatlah apa yang dia suka dan atur sendiri perjalanan seperti itu atau temukan klub untuk anak-anak seusianya yang dapat menawarkan program yang menarik. Saat Anda mengirim anak ke kamp atau perjalanan, pastikan gadget tetap ada di rumah, tentunya.

9. Malam khusus untuk permainan keluarga

Sekali atau dua kali seminggu, ibu, ayah, dan anak-anak bisa bermain bersama sepanjang malam. Buatlah berondong jagung, beli es krim atau sesuatu yang Anda suka dan mainkan bersama. Entah itu permainan logis, permainan misteri, atau hanya pertarungan bantal lucu.

10. Dorong aktivitas luar ruangan

Kegiatan di luar ruangan membantu anak-anak belajar bermain dengan anak lain, meningkatkan keterampilan sosial dan menumbuhkan kemandirian mereka. Bermain permainan nyata dan berpartisipasi dalam situasi nyata meningkatkan juga sikap pemecahan masalah, kesabaran, empati dan konsekuensi untuk mencapai suatu tujuan, baik itu kecil. Pada saat yang sama, bermain di luar juga membantu mereka mengembangkan keterampilan motoriknya. Memperbaiki taman bermain di halaman belakang Anda atau mengatur perjalanan sepeda melalui lingkungan terdengar seperti pilihan menarik untuk mengganti gadget. 

11. Bermainlah bersama-sama permainan peran

Anak-anak menikmati permainan bermain peran, dan ini adalah cara terbaik untuk melibatkan anak-anak dalam pembelajaran yang menyenangkan.

12. Ciptakan aktivitas atau permainan interaktif yang menarik

Anak cepat bosan dan cenderung ke gadget karena ada hiburan setiap saat. Mainan yang Anda beli kehilangan pesonanya dalam beberapa hari, tidak seperti game di ponsel yang memiliki sesuatu yang menantang di setiap level baru.

Idenya bukanlah untuk membeli banyak mainan baru lainnya, tetapi untuk menemukan aktivitas yang menarik dan menantang untuk dikirimkan kepadanya setiap bulan.

13. Luangkan lebih banyak waktu untuk benar-benar berkomunikasi dengan anak Anda

Berkomunikasi dengan anak-anak kita membantu mereka menemukan solusi untuk masalah mereka. Ketika anak-anak tidak menemukan solusi yang tepat, mereka dapat menggunakan gadget untuk menyelesaikan atau menghindarinya. Ini tidak menyelesaikan masalah mereka, tetapi hanya meningkatkan stres mereka, seperti yang terjadi pada kita juga.

14. Tetapkan batas waktu untuk gadget

Batasan waktu penggunaan gadget dan perangkat elektronik lainnya harus dibatasi. Misalkan Anda memiliki anak yang baru berusia 18 bulan, maka sebaiknya Anda tidak mengenalkan gadget pada dunianya karena sinar dari LCD gadget akan berdampak pada kesehatan matanya. Namun jika usianya 2-5 tahun, ajukan hanya 1 jam dalam sehari untuk bermain dengan gadgetnya.

Untuk menghindari krisis anak Anda, penting untuk menerapkan beberapa aturan. Batasan waktu yang dihabiskan menggunakan gadget dapat diatur dengan kesepakatan bersama atau sendiri-sendiri oleh orang tua. Pilihan terbaik adalah dengan disepakati bersama.

Hal lain yang sangat penting adalah membiarkan anak Anda memilih saat-saat bermain. Misalnya: “Anda dapat memainkan komputer Anda satu jam sehari. Anda memilih apakah Anda ingin bermain sepanjang waktu sekarang atau nanti.”

15. Libatkan dia dalam pekerjaan rumah khusus untuk usianya

Salah satu alasan mengapa mereka menghabiskan begitu banyak waktu di depan komputer adalah perasaan tidak memiliki.

Berikut beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk melibatkan anak dalam tugas-tugas rumah tangga keluarga: membasahi bunga, membuang sampah, mencuci piring

Bagaimana cara mengetahui jika anak saya kecanduan gadget?

Bermain game di perangkat pintar tidak selalu merupakan hal yang buruk, banyak game yang bertujuan untuk membantu mengembangkan sisi kognitif otak anak.

Berikut beberapa tanda bahwa waktu layar anak Anda menjadi berlebihan:

  • Penggunaan gadget secara konstan;
  • Perubahan suasana hati dan sikap argumentatif ketika Anda menanyai mereka tentang penggunaan gadget;
  • Kurangnya minat pada aktivitas lain;
  • Berbohong atau mengadopsi perilaku licik menggunakan gadget mereka;
  • Tampilan perilaku penarikan diri seperti mengamuk, perubahan suasana hati, dan penyangkalan

Leave a Comment